

Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan tema Transformasi Pendidikan Alternatif: Integrasi E-Learning Berbasis Aplikasi Smartphone untuk Mendukung Pembelajaran dan Pemberdayaan Digital di Yayasan Anak Yatim
Oleh Tim PKM Unindra PGRI Jakarta: Andry Fitrian, M.Pd, Sri Mayanty, M.Pd, Elin Karlina, M.Pd, Hania Irba Safitri, dan Laila Dwi Putri Kurniawati.
Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), merupakan salah satu komponen yang wajib dipenuhi sebagai perwujudan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Oleh karena itu, tim PKM dari Program Studi Pendidikan Fisika Fakultas Matematika & Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indraprasta PGRI yaitu Andry Fitrian, M.Pd, Sri Mayanty, M.Pd, Elin Karlina, M.Pd, Hania Irba Safitri, dan Laila Dwi Putri Kurniawati telah mengadakan PKM dengan tema Transformasi Pendidikan Alternatif: Integrasi E-Learning Berbasis Aplikasi Smartphone untuk Mendukung Pembelajaran dan Pemberdayaan Digital di Yayasan Anak Yatim pada tanggal 1 Juli 2025 di Yayasan Anak Yatim.
Target dari PKM adalah anak-anak yatim dengan jumlah 10-15 anak berusia 8-14 tahun. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan para anak-anak yatim dalam pembelajaran alternatif yaitu pembelajaran online yang menggembirakan dan kreatif. Pada kegiatan PKM ini para pengasuh atau tutor diberikan sosialisasi, pelatihan dan pendampingan e-Learning berbasis aplikasi smartphone yang dilengkapi buku pengetahuan digital, video pembelajaran, pengetahuan umum, tugas dan evaluasi. Berikutnya, para pengasuh diberikan pelatihan dan pendampingan pemberdayaan digital melalui pelatihan literasi digital dasar, pelatihan keterampilan digital serta wirausaha digital serta pendampingan dalam penerapan pembelajaran dan pemberdayaan digital sehingga para pengasuh akan menjadi terampil dalam mengajar para anak-anak yatim dengan cara yang kreatif dan inovatif.
Ada dua aspek kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini yaitu aspek Sosial Kemasyarakatan yaitu pembuatan E-Learning berbasis aplikasi smartphone guna mendukung pendidikan alternatif, menyelenggarakan pelatihan literasi digital secara berkala dengan pendekatan partisipatif, menggunakan metode praktik langsung dan modul sederhana. Pelatihan akan difokuskan pada penggunaan aplikasi e-learning, keterampilan dasar teknologi (seperti pengoperasian smartphone/laptop), serta etika berinternet. Kemudian melatih anak-anak dan pengasuh untuk memproduksi konten pembelajaran mandiri dan membuka peluang monetisasi sederhana dari hasil karya digital (misalnya YouTube edukatif atau media sosial yayasan), sebagai langkah awal menuju pemberdayaan ekonomi digital dan aspek manajemen yaitu melakukan pendampingan intensif bagi pengurus yayasan dalam bentuk workshop manajemen program digital. Pendampingan juga mencakup pengelolaan sumber daya dan strategi keberlanjutan program dan melatih pengurus dalam menggunakannya. Sistem ini mencakup pencatatan perangkat, akun platform, dan konten pembelajaran yang dimiliki.
Pada akhirnya, PKM ini sangat bermanfaat bagi para pengasuh dan anak-anak yatim dalam belajar karena tim PKM dapat menghasilkan produk yang dapat digunakan oleh para pengasuh dan anak-anak yatim dalam mengembangkan kemampuanya dalam belajar. Produk yang dihasilkan adalah Aplikasi E-Learning berbasis Smartphone dengan spesifikasi Smartphone Android dengan tampilan konten digital berupa materi pelajaran, tampilan antarmuka yang user friendly, sistem navigasi ikon sederhana ramah anak, progress bar pembelajaran dan skor kuis. Ukurannya adalah Sistem operasi android 11 atau lebih baru dengan konektivitas Wi-Fi atau 4G LTE dengan penyimpanan 64 GB internal, ekspansi micro SD dengan ukuran layar minimal 6,5 inci full HD+.
Manfaat dari produk tersebut adalah 1) akses pendidikan yang lebih luas dan merata, 2) pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan, 3) meningkatnya literasi digital, 4) pemberdayaan SDM Yayasan, 5) efisiensi dalam pengelolaan pembelajaran, 6) meningkatnya aset dan daya saing Yayasan, dan 7) membuka peluang kolaborasi dan dukungan eksternal.
Kegunaan dari produk tersebut adalah 1) sebagai media pembelajaran alternatif, 2) menjembatani kesenjangan akses edukasi, 3) meningkatkan efektivitas pengajaran, 4) memfasilitasi keterlibatan mandiri anak-anak yatim, 5) sebagai sarana pemberdayaan digital, dan 6) penunjang monitoring program dan keberlanjutan program.
Hasil refleksi dari kegiatan PKM ini adalah para pengasuh dan anak-anak yatim setelah menggunakan Aplikasi E-Learning berbasis Smartphone, mereka sangat senang dalam kegiatan belajar karena mereka dapat belajar di mana saja dan mereka dapat belajar dengan menggunakan teknologi digital dengan kreatif dan inovatif.